Kendayakan Tegal , SBN –
Deklarasi serta halal bi halal yang berbarengan dengan momen dalam suasana Idhul Fitri 1440 H, dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, selain dihadiri segenap tokoh masyarakat dan Kepala Desa Kendayakan bersama jajarannya (8 Juni 2019), juga dihadiri para anggota paguyuban Crabak yang ada di perantauan.
Acara deklarasi tersebut diawali dengan pembukaan yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al quran. Setelah pembacaan ayat suci Al quran dilanjutkan lagi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah selesai disambung dengan sambutan Ketua Panitia Penyelenggara M Yasin. Dalam sambutannya M Yasin mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada seluruh anggota yang telah banyak berkiprah dan membantu terlaksananya acara ini.
“Saya sebagai ketua panitia banyak berterima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu di antaranya bapak Rasiun Kepala Desa Kendayakan dan juga para staf Kelurahan yang telah menyediakan tempat untuk mendeklarasikan acara yang telah kami rencanakan ini. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada atas bantuannya baik moral maupun moril,” ucap M Yasin.
Sambutan selanjutnya dari Ketua Paguyuban Crabak Gono Saputro yang memaparkan program program kedepan di dalam paguyuban ini. Pertama program mengenai kesosialan di antaranya mengenai masalah yang ada di desa Kendayakan contohnya untuk selalu menyantuni yatim piatu fakir miskin, serta para duafa dan sebagainya yang ada di lingkungan Desa Kendayakan.
Program berikutnya yang menyangkut anak putus sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Dimana insa Allah akan masuk dalam agenda tersebut karena program program paguyuban ini ada jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Semua ini harus di dukung penuh oleh lapisan masyarakat yang ada di Desa Kendayakan khususnya, karena tanpa dukungan dari seluruh warga dan anggota apalah artinya sebuah paguyuban atau perkumpulan semua itu tidak akan ada artinya,” tegas Gono.
Selain program lain yakni mengenai masalah pemakaman yang kalau musim kemarau apabila ada warga yang meninggal ternyata susah mencari air untuk membasahi tanah kuburan yang mau di gali dan warga yang hadir memohon supaya tempat pemakaman tersebut dibuatkan sumur atau jetpump.
Alhamdulilkah, dengan kesepakatan bersama secara sepontanitas para anggota dari paguyuban Crabak menyanggupi untuk mengagendakan pengeboran air tersebut, yang dananya insa Allah akan di tanggung oleh paguyuban Crabak, ungkap Gono Saputro.
Sementara Rasiun selaku Kepala Desa Kendayakan menyambutnya dengan sangat berbangga hati serta berterima kasih kepada para perantau warga desa Kendayakan yang merantau di Jabodetabek, sehingga bisa bermitra dengan Desa untuk membantu kekurangan kekurangan yang ada di wilayah desa ini.
“Karena tanpa bantuan dan dukungan para warga masyarakat Desa Kendayakan yang merantau ini, saya selaku Kepala Desa tidak ada artinya. Apalagi berharap dari bantuan pemerintah, butuh waktu. Oleh karena itu, saya memohon warga masyarakat bisa bekerja sama dengan program program desa nantinya. Saya membuka diri untuk bermitra ,” ajak Rasiun penuh harap.
Satu hal lagi yang perlu masyarakat tahu sekarang, lanjut Rasiun, ada Dana Desa yang nilainya cukup besar Rp 1 Miliar lebih dan mohon supaya warga bisa juga mengawasi Dana Desa tersebut supaya jangan sampai di salah gunakan dan jangan sampai ada hal hal yang tidak kita inginkan. Mudah mudahan kita semua amanah, harap Rasiun.
Di penghujung acara, Purnomo selaku Pembina Paguyuban Crabak dalam arahannya sangat setuju tentang program program paguyuban yang seluruhnya sudah masuk di dalam AD/ART.
“Jadi apa yang tadi disampaikan Ketua Paguyuban salah satunya tentang pendidikan anak anak yang putus sekolah, insha Allah paguyuban Crabak bisa membantunya supaya anak anak jangan sampai putus sekolah karena pendidikan itu sangat penting,” ucap Purnomo.
Selanjutnya pemotongan tumpeng dilakukan Rasiun Kepala Desa yang kemudian diserahkan ke Ketua Paguyuban secaea simbolis dan diserahkan juga kepada seluruh Pengurus Harian Paguyuban Crabak. Acara selanjutnya disudahi dengan ramah tamah serta foto bersama dan doa.
(Fell; foto dok
