Bekasi, SBN –
Dalam rangka proses pelaksanaan verifikasi di 12 RW Kelurahan Kalibaru Kecamatan Medan Satria Perlu adanya kordinasi antara instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat seluruh pelaku pembangunan, melalui suatu forum yang disebut Musyawarah, baik musyawarah FKRW atau Musyawarah Kelurahan (Muskel. ) Sejalan dengan hal tersebut diatas pada hari ini Kamis, 21 November 2019 bertempat di RM. Rumpikal Kp. Rawa Bambu RW.09 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Medan Satria, diadakan Musyawarah Kelurahan (Muskel).
Musyawarah Kelurahan yang diikuti Lurah Kalibaru H. Suhartono, SE, MA. Sekretaris Kelurahan Yuli Dame, SE, MP.d., kasi Exbang, Kasi Trantibum, FKRW, LPM, BKM dan seluruh Ketua RW Sekelurahan Kalibaru untuk menggali sebagai usulan dan permasalahan yang ada di lingkungan .
Ketua FKRW Burhani menyampaikan Musyawarah FKRW ini merupakan bagian upaya memverifikasi dan Validasi data dilingkungan RW masing-masing yang paling Urgensi. Dalam musyawarah ini mari kita sepakati bersama wilayah RW mana yang sangat membutuhkan ” Ucap Burhani’.
Lurah Kalibaru H. Suhartono, SE menyampaikan Peraturan Wali Kota Bekasi nomor 22 tahun 2019 tentang petunjuk teknis kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Kelurahan dan pemberdayaan masyarakat dikelurahan.
Musyawarah tertinggi adalah Musel, dari hasil musyawarah ini harus dinotulenkan dan dibuat berita acara, Dana Alokasi Umum (DAU) merupakan salah satu transfer dana pemerintah Kepada pemerintah daerah yang bersumber dari pendapatan APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan pembangunan lingkungan. Dana Perimbangan merupakan sumber Pendapatan Daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan kewenangan pemerintahan Daerah dalam mencapai tujuan, yaitu terutama peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik, “tutur H. Suhartono, SE).
(Reporter SBN, Yadi
