Banjir Bandang di Semedo Rendam Ratusan Rumah di Warureja Kali Rambut Meluap

  • Bagikan
Banjir Bandang di Semedo Rendam Ratusan Rumah di Warureja Kali Rambut Meluap

TEGAL, SBN – Banjir bandang merendam ratusan rumah milik warga Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Hal itu terjadi saat hujan deras di sejumlah wilayah Kamis (31/01/2019).  Banjir bandang bersumber dari puncak perbukitan gundul yang berlokasi di atas Desa Semedo. Luapan air bercampur material tanah tersebut juga membawa pepohonan yang tumbang.

Banjir Bandang di Semedo Rendam Ratusan Rumah di Warureja Kali Rambut Meluap

“Banjir di Desa Semedo sementara ini sekitar 310 rumah terendam banjir dengan ketinggian 1 meter. Sedang di Jatimulya Suradadi banjir dengan ketinggian 1,5 meter, ” tegas Teguh aktivis GST (Gerak Sedekah Tegal) yang melakukan cek lokasi.

Di tempat lain, air dari aliran sungai meluap di Dukuh Kesemen Desa Sukareja juga merendam rumah warga sekitar. Hal itu terjadi selepas Bada Magrib usai hujan mulai pukul 14.00 WIB.

“Saya terpaksa putar arah kembali ke jalur Desa Kertasari kemudian lewat pantura untuk sampai ke rumah di Desa Sukareja,” kata Widiantoro.

Hujan deras juga membuat Kali Rambut yang lokasinya di perbatasan Kabupaten Tegal dan Pemalang meluap. Sehingga warga mewaspadai kondisi tersebut dengan melakukan pengawasan bersama.

Di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja, luapan air Kali Rambut masuk ke permukiman warga di RT 6. Pemakaman Umum warga juga terkena dampak karena air meluap dengan derasnya bahkan nyaris naik ke ricemill milik Wahyu di RT01 RW02.

“Air sudah sedengkul orang dewasa. Kami akhirnya harus membereskan perkakas rumah tangga agar tak basah atau terbawa air,” kata Sodik.

Sodik menjelaskan, luapan air berasal dari Kali Rambut yang putus sehingga membuat kali baru di sisi barat Kali Rambut. Disamping itu kali kali kecil disampingnya tak bisa membuang air dengan lancar karena benturan dengan luapan Kali Rambut. (mbongsri)

  • Bagikan