Teruslah Menginspirasi Agatha Lewat Sentuhan Fashionethnics

  • Bagikan
Teruslah Menginspirasi Agatha Lewat Sentuhan Fashionethnics

Memulai kiprah fashionnya pada gelaran Jakarta Fashion Week 2015 lalu, Agatha Aprillia Dewanti, terus menginspirasi dengan menampilkan karyanya yang mengeksplor ragam corak warna dan motif dari kain-kain etnis nusantara. Dan lulusan Universitas Bina Nusantara pada jurusan Fashion ini, jejaknya telah dimulai melalui ‘Tugas Sekolah’, yang menampilkan karya Mongolian-nya.

Kiprah perempuan muda ini dalam jagad fashion etnik Indonesia sungguh menyita perhatian jagad fashioner Indonesia. Lantaran fashion etnik yang dikembangkannya mendapat sentuhan modernitas. Seolah mewakili para perempuan seusianya yang berjiwa muda dan bebas.

Bahkan dirinya tak segan mengeksplorer sebuah motif untuk dipadupadankan dengan kekhasan suatu daerah tersebut. Seperti saat dia mengeksplore mikroorganisme dari pantai pink di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan kain-kain etnik nusantara yang begitu kayanya. Eksplorasi kreatifitas yang luar biasa. Belum lagi saat imaji mudanya memainkan kreatifitas yang mengcombain tengkorak-tengkorak khas Toraja, lewat cutting dan meet and match design fashion yang kekinian.

Bagi Agatha Aprillia Dewanti, tak ada yang perlu dibatasi untuk bermain bersama kain-kain etnik nusantara yang begitu kaya corak, warna dan motif itu mengeksplor imajinya. Seolah alam telah menyediakan buatnya dan memprosesnya menjadi sebuah produk fashion yang lebih memperkaya dari kain itu sendiri. Dan memiliki nilai ekonomi yang dapat dirasakan hingga ke pengrajinnya.

Agatha memang terus mengasah dirinya untuk berkemampuan melihat kain etnik dapat diterima oleh para perempuan seusianya. Dan pengalamannya yang selalu berpindah tempat dari daerah ke daerah lain mengikuti orang tuanya, menjadi bekal tersendiri untuk mengenal budaya masyarakat setempat yang tercermin dari kain-kain yang diciptakannya. Bahkan menemani sang ibunda mengkoleksi sejumlah kain etnik menjadi pengetahuan tambahan untuk terus menciptakan design fashion yang cocok untuk para perempuan di usianya.

Menggunakan design fashion etnik dari brand yang menggunakan namanya itu, Agatha Aprillia. Dalam waktu dekat Agatha akan mengikuti lomba yang digelar oleh sebuah perusahaan minuman kesehatan untuk mewakili UBN bersama 10 finalis lainnya.

Gadis cantik berkacamata inipun berharap bisa menjadi yang terbaik agar bisa merasakan dahsyatnya Seoul Fashion Week di Korea sebagai hadiah juara pertama di ajang tersebut.

(tjo; foto mm

  • Bagikan