Pusjas TNI Membuka Pembekalan Wasit Bulutangkis Bagi Prajurit TNI Tahun 2019

  • Bagikan
Pusjas TNI Membuka Pembekalan Wasit Bulutangkis Bagi Prajurit TNI Tahun 2019

Suarabekasinews.com,Jakarta –

Kepala Pusat Jasmani Peraturan Militer Dasar dalam hal ini diwakili oleh Kabid Permildas Pusjaspermildas TNI  Kolonel Inf Oktori Bhakti S.E.,M.M. membuka secara resmi membuka
Pembekalan wasit Bulutangkis bagi prajurit TNI bertempat di Aula Pusjaspermildas TNI Cilangkap Pembekalan yang berlangsung selama 7 hari ini diikuti oleh 25 orang,pada Senin (22/07).

Pusjas TNI Membuka Pembekalan Wasit Bulutangkis Bagi Prajurit TNI Tahun 2019

Dalam kesempatan sambutan Kapusjas yang dibacakan oleh Kabid Permildas menyampaikan,
dengan melihat perkembangan minat olahraga Bulutangkis Indonesia hingga saat masih cukup tinggi dikalangan masyarakat di segala strata, demikian juga dikaitkan jumlah perwasitan Indonesia yang layak memimpin pertandingan bulu tangkis sekelas daerahpun ternyata masih minim.

TNI dalam hal ini Pusjaspermildas TNI yg merupakan Satker TNI yg bertanggung jawab jg dlm mengembangkan SDM olahraga termasuk dlm perwasitan bekerjasama dengan PP PBSI, dengan melihat keterbatasan itu Pusjaspermildas TNI  tetap terus ikut berperan aktif membangun dan memberikan kesempatan bagi Prajurit TNI ikut aktif dlm memberikan pembekalan wasit Bulutangkis untuk angkatan ke V.

Menurut data yang ada saat ini menurut PP PBSI,sebagai gambaran bahwa  jumlah wasit Indonesia pemegang lisensi BWF dan masih aktif di lapangan hanya empat orang saja. “Tiga orang certificated (bersertifikat, Red), dan satu orang accredited (terakreditasi,Red) sedangkan untuk Asia certificated,Indonesia punya delapan orang. Sementara Asia accredited ada enam orang. Meski hanya lisensi Asia,namun ke-14 wasit ini sudah bisa memimpin pertandingan-pertandingan dikancah Nasional maupun Internasional.

“Program yang dilakukan saat ini sangat disambut baik oleh PP PBSI dan tepat sekali sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI dalam peremajaan wasit. Dari bibit-bibit ini akan di ajukan ke tingkat level yg lebih tinggi, dan kami berharap untuk terus meningkat sampai mendapat sertifikat,”tutur Oktori Bhakti. (Bgs/ PenKopassus)

  • Bagikan