Walikota Bekasi Meninjau Lokasi Kali di dalam PT. Sunrise Bumi Tektiles Bekasi

  • Bagikan
Walikota Bekasi Meninjau Lokasi Kali di dalam PT. Sunrise Bumi Tektiles Bekasi

SBN, BEKASI –

Walikota Bekasi Meninjau Lokasi Kali di dalam PT. Sunrise Bumi Tektiles Bekasi

Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi didampingi jajaran OPD Kota Bekasi, Dandim, Kapolsek Medan Satria, Lurah Kalibaru beserta Camat Medan Satria, Meninjau lokasi kali di dalam PT. Sunrise Bumi Textile yang terletak di Jl. Raya Aleksindo Kota Bekasi. Kamis, 27 Februari 2020.

Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi yang kerap dipanggil Bang Pepen, mengaku belum memiliki solusi jangka pendek untuk mengatasi banjir di wilayah kekuasaannya. Meskipun demikian, Pepen mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa solusi untuk mengatasi banjir di Kota Bekasi.

Sebab menurut dia, banjir di Kota Bekasi yang terjadi belakangan ini disebabkan curah hujan yang tinggi.

Walikota Bekasi Meninjau Lokasi Kali di dalam PT. Sunrise Bumi Tektiles Bekasi

“Yang harus dilakukan (solusi banjir) secara makro ini pertama mendesain master plan drainase. Yang kedua adalah tehnisnya bagaimana memperbanyak embung kolam, tandon, polder, untuk menjadi tangkapan air, “ujar Pepen”.

Warga Rawa Bambu Pandi (57) menyampaikan kepada wartawan, setelah Lokasi kali yang berada didalam PT. Sunrise Tektiles ditinjau langsung oleh Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi, Pihak manajemen PT. Sunrise bangunan Yang telah di bongkar, bangunan yang berada diatas aliran sungai alam , tidak di bangun kembali, difungsikan sebagaimana kali alam seperti semula. ” Ucap Pandi(57)”.

Ditempat yang sama SL(63) juga menyampaikan kepada wartawan saya warga rawa pasung akibat penyempitan saluran air membuat warga Kampung Rawa Bambu dan Rawa Pasung sering diterjang banjir. Karena air sungai tersendat terganjal Bangunan Perusahaan.

Walikota Bekasi Meninjau Lokasi Kali di dalam PT. Sunrise Bumi Tektiles Bekasi

Dahulu aliran sungai ini lebar sekitar 8 Meter. Namun, ketika air memasuki wilayah PT. Sunrise Textile terjadi penyempitan, Tadinya 8 meter sekarang berubah menjadi sekitar 3 Meter. Tentu terjadi penyempitan. Dampaknya kami semua warga Kalibaru kebanjiran.

Bahkan kata SL(63) pada peristiwa banjir 1 Januari 2020, bangunan Yang diatas aliran air sungai ini sudah didatangi warga dan sudah dibongkar. Hingga akhirnya air surut dan sudah tidak banjir lagi. Tapi sekarang malah dibangun lagi oleh PT. Sunrise Textile kami pun kebanjiran lagi, harapan kami warga masyarakat setelah di tinjau langsung oleh Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi, kali yang berada didalam perusahaan tersebut tidak ditutup atau dibangun kembali “ucapnya SL “. (YAD

  • Bagikan