Rapat Koordinasi Menteri PPN/Kepala Bappenas Dengan BPS Membahas Program Sensus Penduduk 2020

  • Bagikan
Rapat Koordinasi Menteri PPN/Kepala Bappenas Dengan BPS Membahas Program Sensus Penduduk 2020

SBN, JAKARTA-

Dalam rangka memaparkan Progres Program Prioritas Nasional, pada hari Jumat (21/02/2020) pagi hari, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta.

Rapat Koordinasi Menteri PPN/Kepala Bappenas Dengan BPS Membahas Program Sensus Penduduk 2020

Dalam Rakor ini, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menjelaskan program-program BPS, diantaranya Sensus Penduduk 2020, Kerangka Sampel Area (KSA), Metropolitan Statistical Area (MSA), Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Inter-Regional Input Output (IRIO), dan Tourism Satelite Acounts (TSA).

“Sebelumnya saya juga ingin mengucapkan terima kasih karena selama ini kerjasama antara BPS dengan Bappenas sangat bagus. Bahkan orang BPS menganggap Kantor Bappenas sebagai rumah kedua,” ujar Kecuk Suhariyanto kepada Menteri Suharso.

Saat memaparkan program Sensus Penduduk 2020, Kecuk Suhariyanto menjelaskan bahwa program ini bagian dari Program Satu Data Indonesia yang berdasarkan Peraturan Perpres Nomor 39 Tahun 2019. Sebagai catatan, BPS sudah mulai melaksanakan Sensus Pendudk 2020 pada tanggal 15 Februari 2020 kemarin.

Rapat Koordinasi Menteri PPN/Kepala Bappenas Dengan BPS Membahas Program Sensus Penduduk 2020

“Kemarin kita sudah memulai Sensus Penduduk yang ke 7 karena mengacu pada Satu Data Indonesia yang berdasarkan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 dimana tujuannya adalah menghasilkan data secara keseluruhan,” kata Kecuk.

Sensus Penduduk sendiri adalah program yang dilakukan 10 tahun sekali bertujuan untuk menghasilkan satu data kependudukan, dimana nanti data penduduk merupakan data dasar untuk membuat perencanaan di berbagai bidang, dan data hasil sensus penduduk 2020 nantinya tidak hanya bermanfaat untuk perencanaan masa kini tetapi juga untuk masa yang akan datang.

“Kita menggunakan data Dukcapil sebagai data dasar untuk Sensus 2020. Dan untuk pertama kali ini juga, kita menggunakan sensus penduduk online,” tambah Kecuk.

Dalam rapat tersebut, Menteri Suharso Monoarfa juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dilaksanakannya program Sensus Penduduk 2020 sebagai bagian dari upaya mewujudkan data kependudukan yang akurat serta merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan.

“Saya kira bagus sekali kalau BPS memberikan warning-warning terkait kerjasama dengan Bappenas. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih,” kutip Menteri PPN/Kepala Bappenas.

(TKPKPPN/BPPNS

  • Bagikan