Suarabekasinews.com,Jakarta-
Staf Khusus Presiden Kelompok Kerja Papua,Lenis Kogoya menjelaskan bagaimana cara mempersatukan keragaman bangsa. Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan Focus Disscusion Grup (FDG) yang di prakarsai oleh Jack Lapian dan didukung oleh Humas Mabes Polri, bertempat di Ballroom Grand Kemang Hotel Jakarta Selatan,pada (11/09/219).
Lenis Kagoya mengatakan baginya mempersatukan keberagaman bangsa harus dimulai dengan rasa mengasihi sesama. “Untuk membangun bangsa Indonesia harus dimulai dengan rasa mengasihi antar sesama manusia. Rasa mengasihi itu dapat diraih dilingkungan kecil keluarga,”kata tutur Lenis.
Keluarga adalah tempatnya membangkitkan rasa mengasihi. Keluarga tentunya akan menerapkan pola pendidikan kasih pada anggota keluarga dan putra putrinya.
Selain mempersatukan bangsa melalui kasih,Lenis juga menggambarkan pelaksanaan sila kelima Pancasila yang saat ini dirasakan oleh masyarakat Papua. Menurutnya sila kelima “keadilan” dipemerintahan Jokowi telah terlaksana di wilayah Papua.
“Program sila kelima telah masuk ke pedalaman papua. Saya sampaikan, di Papua di kampung saya kondisi jalannya sudah beraspal. Selain perubahan struktur jalan,harga bbm juga murah,”jelas Lenis.
“Pak Jokowi sudah menggenapi semua. Dari Nabire ke Sorong itu tembus aspal. Kemudian begitu juga dari Merauke ke Bovendigul sudah beraspal,”tambahnya.
Bukan itu saja,saat ini,lanjutnya, sebanyak 20300 anak Papua telah mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. 20.300 anak anak Papua kini mendapat beasiswa pendidikan dari Pemerintah. Dengan perhatian khusus tersebut, ia menyakini, kedepan, putra putri Papua akan berkontribusi optimal membangun Bangsa Indonesia,”paparnya. (Git)
