Jakarta, SBN-
Dalam rangka mensosialisasikan hasil-hasil Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang telah dicapai untuk ditampilkan kepada masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemhan menggelar Pameran Bursa Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (Litbanghan). Pameran yang berlangsung di Balitbang Kemhan dibuka Kabalitbang Kemhan Dr. Anne Kusmayati yang ditandai dengan pemukulan gong,pada Selasa (28/08) di Duslibangal, Pondok Labu,Jakarta Selatan.
Pameran Bursa Litbanghan yang mengangkat tema,“ Inovasi Menuju Kemandirian Pertahanan Sebagai Wujud Bela Negara,” ini sebagai pembuktian bahwa hasil-hasil Litbang selama ini bermanfaat bagi masyarakat. Tema ini relevan karena bangsa Indonesia pada hakekatnya adalah bangsa pejuang yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi melalui kesadaran bela negara.
Hal ini menjadi fondasi yang kuat dalam mengembangkan kreatifitas dan inovasi melalui penelitian dan pengembangan terutama yang berkaitan dengan alutsista. Untuk itu demi mewujudkan alutsista yang modern dan berteknologi tinggi serta merupakan karya anak bangsa, dibutuhkan penelitan dan pengembangan yang serius, akurat serta tepat sasaran.
Untuk memproduksi produk-produk guna keperluan pertahanan negara yang inovatif maka interkonekvitas antara industri pertahanan nasional dengan Badan-badan Litbang mutlak diperlukan. Mengingat kemandirian industri pertahanan nasional dibangun atas tiga pilar yaitu interkonekvitas industri pertahanan dengan Badan Litbang dan Perguruan Tinggi.
Badan-badan Litbang disini mencakup divisi internal industri pertahanan serta juga institusi-institusi lain yang melakukan aktifitas penelitian dan pegembangan yang dapat didayagunakan untuk keperluan industri pertahanan.
Selain Badan Litbang,peran industri pertahanan dalam penyelenggaraan pertahanan negara sangat penting dan peran itu telah ditunjukkan dengan baik oleh industri pertahanan baik BUMN maupun BUMS dalam bentuk produk-produk inovasi alutsista yang dihasilkannya.
Melalui penyelenggaraan pameran ini diharapkan masyarakat dari berbagai kalangan, institusi pemerintah, swasta dan lembaga riset maupun mahasiswa dan pelajar lebih mengenal produk-produk Litbanghan dalam negeri yang telah dan akan digunakan oleh TNI. Pameran ini diikuti sebanyak 40 institusi terdiri dari 4 (empat) kementerian/lembaga,5 (lima) TNI,6 (enam) Perguruan Tinggi dan 25 industri pertahanan.
alam kesempatan tersebut, Kabalitbang Kemhan menyerahkan hasil Litbang Balitbang Kemhan kepada TNI AL berupa Mobile Hyperbaric Chamber hasil kerja sama Balitbang Kemhan dengan PT Samudra Wiaca Kusuma. Selain itu juga diserahkan Kapal Selam Tanpa Awak (KSTA) hasil kerja sama Balitbang Kemhan dengan PT Robomarine. (Git/Kemhan)
